Missing you dad
RINDU
Tetesan air hujan mulai membasahi bumi saat matahari akan terbit yang tampak malu-malu tertutup awan, saat pagi menikmati dunia ini menyadarkan diri ini untuk selalu bersyukur dapat menikmati indahnya dunia bersama hujan yang menyapa pagi ini.
Hujan dimusim januari seperti angin yang menghembuskan debu dilantai sangat sejuk, seperti hati ini selalu teringat bersamamu walau menyakitkan, hati ini selalu sejuk karena bersyukur karena aku bagian dari dirimu yang selalu memperjuangkan kebagiaanku
Terimakasih ayah sudah menjadi ayah terbaik di Dunia ini, tuhan mengirimkanmu untukku atau aku dikirimkan untukmu? kita adalah satu karena aku bagian dari dirimu, tanpamu aku tidak akan ada di dunia ini.
Ini takdir tuhan menjadikan aku adalah anakmu, dan aku bangga menjadi anak bungsumu yang selalu kau manja. Teringat dalam benakku selama hidupmu aku hanya satu kali dimarahi oleh mu, betapa bersyukurnya aku karena cinta tulusmu ayah.
Walau hanya sebentar waktuku habiskan denganmu tapi aku tidak akan pernah melupakannya, karena aku belajar darimu yah bagaimana menjadi kuat walau selalu terjatuh dan selalu menangis, bagaimana menjadi wanita yang cantik karena pintar bukan karena rupa yang nanti akan sirna karena usia, dan bagaimana menjadi orang yang harus sabar dan tawakal dalam menghadapi semua yang akan terjadi di dunia ini.
Aku tidak ingin menyalahkan siapapun kenapa harus aku yang melalui semua ini, setelah waktu yang aku lalui dengan sangat lama. mengajarkanku bahwa semua yang telah dilalui membuat aku menjadi pribadi yang mandiri untuk melalui masa depan dengan keyakinan bahwa tuhan selalu bersama kita dan sesakit apapun masalah yang dihadapi sesungguhnya itu yang terbaik untukku.
ayah, tetaplah di sampingku sebagai malaikat pelindungku
doaku untukmu selalu
saranghae
Komentar
Posting Komentar