1 cm/ 1 Part
Part 1
Suasana kelas yang terasa dingin dan kosong menyapa Airin dipagi
hari ini, jam mata kuliah sebentar lagi dimulai, dan satu persatu mahasiswa
menempati bangku yang kosong dan sekarang kelas sudah mulai ramai dengan
obrolan yang berkubu-kubu. Airin fokus dengan buku novelnya yang menemani
hingar bingar kelasnya tanpa mengusiknya sedikitpun.
Untuk semester ini airin mengambil mata
kuliah yang berbeda dengan sahabatnya dan hari ini hari pertama airin sendirian
tanpa ditemani sahabatnya yang sekarang berbeda kelas, jadi airin belum
merasakan kenyaman karena di dalam kelas ini tidak ada yang dekat dengan airin
walaupun sebenarnya airin mengenal mereka tapi tidak terlalu dekat hanya kenal
sepitas untuk betegur sapa dengan sesama teman angkatan.
Karena berbeda kelas dan mata kuliah jadi
jam kuliah airin dengan sahabatnya tentu berbeda dan terkadang berbeda hari. Sekarang
airin menutup novelnya dan memandang pemandangan keluar jendela yang cerah
dengan langit biru. Seorang dosen memasuki kelas untuk pertama kalinya airin
melihat dosen ini. Beliau bergaya dengan sangat modis dan terlihat young.
Aku terkagum saat melihat dosen yang
barusan memperkenalkan dirinya di depan kelas, beliau sangat berwibawa dan
friendly, bagaimana tidak beliau berbicara dengan sangat hamble dan menggunakan
bahasa yang ringat. Jauh dari kalimat baku yang sangat membosankan.
Beliau mencoba menarik minat mahasiswa
dengan cara membuat kursi duduk mahsiswa menjadi sangat dekat dengan meja dosen
dan melingkari meja. Trik tersebut membuat mahasiswa fokus dengan apa yang
beliau ajarkan. Diakhir pembelajarannya beliau membuat satu tugas dimana akan
menjadi competetion dengan kelas lain.
Beberapa teman sekelasku sepertinya tidak
menyukai tugas ini karena ini tugas kelompok yang tentu saja akan sulit untuk
mencoba menyatukan pemikiran yang berbeda. Aku sangat berminat dengan mata
kuliah ini jadi aku mencoba berpikir kasus-kasus yang menarik yang akan di
angkat untuk dijadikan sample kasus kelompok kami.
Aku pikir cuman aku saja yang tertarik
dengan tugas ini, karena mahasiswa yang lain mendengar tugas ini seperti angin
lalu saja dan tidak ada tindak lanjutnya setelah mata kuliah ini berakhir. Aku bingung
saat ingin mendiskusikan tugas ini karena menurut mereka kami masih banyak
waktu untuk mengerjakan tugas ini. Aku cukup kesal mendengar alasan mereka,
karena menurut aku karena tugas ini punya cukup waktu yang lama maka kita harus
dimulai dari sekarang agar tidak menumpuk di akhir.
Aku menghela nafas saat melihat ruangan menjadi
kosong setelah semuanya keluar kelas. Aku membereskan bukuku untuk beralih ke
ruang lain. Saat aku berdiri untuk keluar aku melihat seseorang yang tertidur
di sudut ruang kelas dengan melipat tanganya sebagai tumpuan kepalanya. Aku menghampirinya
untuk membangunkan tapi aku segan lalu aku urungkan mungkin saja dia baru masuk
karena aku tidak mengenalinya karena wajahnya tertutup hoodle.
Aku berbalik meninggalkan seseorang yang
tertidur itu, dan saat aku melihat jam menunjukan waktunya aku segera memasuki
ruang kelas lain untuk mata kuliah selanjutnya.
“Sepasang
mata membuka matanya saat airin menjauhinya, ia melihat airin berjalan cepat
meninggalkan kelas. Tatapan kerinduan terpancar jelas dimatanya. Siapakah dia?”
Komentar
Posting Komentar